Pengin tahu pengalaman telat bayar Kredivo dari nasabah lainnya? Terkadang kendala ekonomi membikin kita telat membayar tagihan pinjaman online. Namun, ketidakdisiplinan ini sebaiknya dihindari karena akan ada konsekuensi yang kita terima.
Salah satu pinjaman online yang cukup populer di tengah masyarakat Indonesia adalah Kredivo. Sebagaimana pinjaman online lainnya, Kredivo juga memiliki aturan tersendiri bagi para nasabahnya yang telat membayar tagihan. Seperti, menurunkan debt collector atau (bahasa halusnya) tim lapangan untuk ‘berkunjung’ ke rumah nasabah terkait.
Tentunya, Kredivo memiliki alasan tersendiri sehingga harus menurunkan tim lapangan yang menurut pengalaman beberapa orang cukup meresahkan. Nah, di bawah ini kami akan membagikan pengalaman telat bayar Kredivo terbaru dari nasabah lainnya. Simak dengan saksama ya!
Maksud Telat Bayar Kredivo
Maksud sebenarnya dari telat bayar Kredivo ialah kondisi yang mana nasabah sebagai peminjam tidak memiliki kemampuan dalam melakukan pembayaran tagihan Kredivo sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Namun, ada juga nasabah yang tidak disiplin membayar tagihan Kredivo meski dalam kondisi mampu.
Akan ada sejumlah masalah yang dihadapi nasabah berkaitan dengan keterlambatan pembayaran tagihan tersebut. Mulai dari persoalan bunga yang tinggi hingga persoalan berhubungan dengan para dept collector yang terus memberikan ancaman.
Pengalaman Telat Bayar Kredivo Terbaru
Sedikitnya ada enam risiko yang akan menimpa nasabah yang telat membayar tagihan Kredivo. Ini merupakan pengalaman telat bayar Kredivo yang nyata dialami oleh nasabah lainnya. Berikut kami beberkan selengkapnya untuk Anda ketahui.
1. Akun Kredivo Terblokir Sementara
Nasabah yang memiliki pengalaman telat bayar Kredivo mengaku apabila sampai tanggal jatuh tempo berakhir belum juga bisa melakukan pembayaran, maka akun Kredivo akan diblokir sementara. Akun Kredivo bisa digunakan kembali ketika semua tunggakan tagihan telah berhasil dilunasi.
Pemblokiran akun Kredivo ini secara tidak langsung akan memberikan dampak buruk bagi nasabah. Jadi, sebaiknya nasabah harus lebih disiplin dalam pembayaran tagihan Kredivo agar tidak sampai melebihi tanggal jatuh tempo.
2. Memiliki Riwayat Kredit Buruk
Tidak hanya terdaftar secara resmi dalam aplikasi Kredivo, data diri nasabah secara otomatis juga akan masuk dalam daftar BI Checking setelah mengajukan pinjaman. Jika riwayat pinjaman nasabah banyak yang ‘bolong’ dalam hal pembayaran tagihan maka akan tercatat buruk dalam BI Checking.
Belum lagi, jika nasabah gagal membayar Kredivo maka akan ter-blacklist dan pastinya akan kesulitan untuk membuat pengajuan pinjaman di kemudian hari. Ingat! Bukan saja Kredivo, nasabah juga akan kesulitan mengajukan pinjaman di perusahaan lainnya.
3. Beban Utang Semakin Banyak
Kredivo Agreement telah menyatakan sistem bunga majemuk setiap bulannya. Itu artinya apabila Anda telat membayar maka semakin banyak pula nilai tagihan yang harus Anda bayarkan.
Dengan kata lain, semakin lama Anda telat membayar, bunga pada bulan sebelumnya akan masuk ke pokok pinjaman. Kemudian, jumlah pokok pinjaman dan bunga tersebut akan dikenakan bunga lagi. Ini akan berjalan terus pada bulan-bulan selanjutnya.
Jadi, jangan kaget kalau utang Anda semakin lama semakin menggunung. Seperti itu-lah pengalaman telat bayar Kredivo dari nasabah lainnya. Sebaiknya segera lunasi tagihan dan sebisa mungkin hindari telat bayar deh pokoknya.
4. Teror Debt Collector
Peran debt collector atau tim lapangan pada pinjaman online sudah tidak bisa dikesampingkan lagi. Dept collector sering kali memunculkan ‘aksi tertentu’ guna memberikan efek jera kepada para nasabah yang telat bayar Kredivo.
Tindakan yang dilakukan para debt collector dinilai sangat meresahkan baik secara langsung maupun melalui telepon.
5. Ditagih Melalui Kontak HP
Setelah mengajukan pinjaman dan menyetujui semua aturan Kredivo, maka Kredivo berhak mengirimkan pesan tagihan melalui kontak HP nasabah. Apabila nasabah telat bayar tagihan, Kredivo pun akan menagihnya melalui kontak HP tersebut.
Tidak jarang pihak Kredivo mengirim pesan teks secara random atau acak. Bisa jadi Kredivo mengirim pesan tagihan kepada teman dekat, orang tua, saudara atau bahkan atasan nasabah. Meskipun terlihat sepele, hal ini tentunya akan berdampak buruk pada nama baik nasabah dan bisa jadi menurunkan harga diri Anda. Iya, tidak?
6. Ditagih Lewat SMS dan Telepon Setiap Hari
Jika nasabah merasa belum melunasi tagihan yang tertunggak, siap-siap HP Anda akan kebanjiran SMS dan telepon penagihan oleh pihak Kredivo. Ya, apabila dalam kurun waktu tiga hari hingga seminggu nasabah belum mampu membayar, Kredivo akan mengirimkan pesan tagihan melalui SMS dan telepon setiap hari oleh customer service.
Perlu ditekankan, pesan yang disampaikan langsung dikelola oleh customer service, bukan robot. Sehingga, ketika Anda memberikan tanggapan atas keterlambatan pemabayaran, maka secara langsung Anda akan mendapatkan balasan yang sesuai.
Jadi, segera lakukan pembayaran tagihan Kredivo atau berikan jawaban atas penagihan agar terdapat kejelasan dan Anda pun terbebas dari teror SMS dan telepon setiap hari. Anda, tentunya, tidak ingin diteror terus-terusan, kan?
Aturan Kredivo Tentang Keterlambatan Pembayaran
Setelah mengetahui pengalaman telat bayar Kredivo dari nasabah lain, Anda juga perlu memahami aturan terkait keterlambatan pembayaran dari salah satu perusahaan pinjaman online ini. Seperti yang tertuang dalam perjanjian Kredivo poin 10 tentang Penangguhan, Pembatalan atau Penghentian, terdapat poin-poin yang harus Anda pahami terkait keterlambatan pembayaran, antara lain:
- Apabila hingga tanggal jatuh tempo nasabah tidak bisa melakukan pembayaran tagihan, maka Kredivo berhak melakukan pembekuan atau penangguhan rekening terkait tanpa ada pemberitahuan kepada pemilik rekening.
- Penagihan utang dapat dilakukan dengan menelepon, mengirim SMS atau email pemegang rekening atau keluarga yang bersangkutan hingga memverifikasi alamat pemegang rekening.
- Apabila hingga H + 60 tanggal jatuh tempo nasabah belum bisa memenuhi pembayaran, maka pihak Kredivo akan melibatkan agen pihak ketiga untuk melakukan penagihan.
Menurut pengalaman terbaru, dept collector Kredivo biasanya datang ke rumah ketika nasabah belum membayar tagihan hingga 60 hari atau 2 bulan sejak tanggal jatuh tempo.
Sebelum 60 hari, nasabah akan mendapatkan peringatan dari pihak Kredivo via SMS langsung kepada nasabah atau orang terdekat nasabah seperti keluarga atau orang yang ada di kontak HP nasabah.
Meski sulit untuk diterima, tetapi ketahuilah nasabah sudah menyetetujui aturan tersebut dengan bukti tanda tangan perjanjian digital di awal pengajuan pinjaman,
Denda Keterlambatan Bayar Kredivo
Kredivo memberlakukan aturan denda keterlambatan pembayaran dengan 2 skema. Pertama, denda berupa bunga 2,95 persen dari saldo yang belum lunas. Kedua, denda keterlambatan pembayaran sebesar 3 persen dari saldo yang belum lunas.
Itu berarti, Anda harus menanggung denda 6 persen apabila mengalami keterlambatan pembayaran. Perlu diingat, Kredivo memberlakukan bunga majemuk per 30 hari. Jadi jangan kaget jika tagihan Anda akan terus bertambah jika tidak segera terlunasi.
Denda yang didapat akan dihitung setiap 1 bulan sekali. Sehingga, keterlambatan pembayaran 1 hari atay 1 minggu besar, dendanya akan sama.
Apabila terdapat kejanggalan biaya yang tidak sesuai dengan perhitungan tagihan, nasabah dapat melaporkannya ke customer service Kredivo paling lambat 7 hari dari tanggal transaksi. Lebih dari 7 hari, keluhan yang Anda laporkan tidak akan diterima dan tidak bisa mengubah total tagihan Kredivo.
Itulah pengalaman telat bayar Kredivo terbaru yang bisa saja terjadi kepada Anda jika tidak melakukan pembayaran tepat waktu. Ingat! Semua risiko patut Anda perhatikan sebelum memutuskan melakukan pinjaman online. Sebaiknya sesuaikan dengan kapasitas diri Anda agar tidak merugikan dan membuat Anda semakin kesulitan di kemudian hari.